Shin Tae-yong segera menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD. (Foto: Instagram/shintaeyong7777)
ADU gaji Kim Pan-gon dengan Shin Tae-yong di Ulsan HD menarik untuk dibahas. Sebab apakah perbedaan gaji kedua pelatih asal Korea Selatan itu bak bumi dan langit?
1. Shin Tae-yong Gantikan Kim Pan-gon
Seperti yang diketahui, Kim Pan-gon telah resmi dipecat dari klub Korea Selatan, Ulsan HD. Mantan pelatih Timnas Malaysia itu dipecat per 1 Agustus 2025 usai gagal memberikan hasil yang baik selama berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan tersebut.
Dengan begitu, Kim Pan-gon hanya menangani Ulsan HD selama 1 tahun 1 bulan. Penampilan buruk Ulsan HD selama di Liga Korea Selatan 2025 menjadi alasan utama pemecatan juru taktik berusia 56 tahun.
Bagaimana tidak, dari total 23 laga yang sudah dimainkan Ulsan HD di Liga Korea Selatan 2025, Kim Pan-gon hanya bisa memberikan delapan kemenangan saja. Sementara tujuh laga berakhir seri dan delapan sisanya menelan kekalahan.
Gara-gara hasil buruk tersebut, Ulsan HD kini terdampar di peringkat ketujuh dengan total 31 poin. Beda 23 angka dengan Jeonbuk Hyundai yang berada di posisi pertama!

Dengan dipecatnya Kim Pan-gon di tengah kompetisi, Ulsan HD langsung mencari pelatih top yang diharapkan bisa langsung memberikan perbedaan. Nama mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun muncul.
2. Bicara Gaji
Berbicara perbedaan gaji, sejauh ini tak diketahui pasti berapa bayaran Kim Pan-gon selama menangani Ulsan HD. Namun, media asal Korea Selatan, Chosun, melaporkan rata-rata gaji pelatih lokal di Negeri Ginseng itu adalah 300 juta sampai 900 juta won atau sekira Rp3,5 miliar sampai Rp10 miliar per tahun.