Pemain Newcastle United, Alexander Isak. (Foto: Instagram/alex_isak)
KISRUH transfer pemain menjadi topik panas di bursa transfer musim panas 2025. Salah satunya yang menyita perhatian adalah perseteruan antara penyerang Alexander Isak dan klubnya, Newcastle United.
1. Isak Merasa Jadi Korban
Setelah spekulasi kepindahannya ke Liverpool memanas, Isak secara terbuka menyuarakan kekecewaannya, menuduh klub melanggar janji yang telah disepakati. Pemain berusia 25 tahun itu, yang absen dalam pramusim dan pertandingan pembuka Newcastle, mengungkapkan frustrasinya melalui unggahan Instagram.
"Hubungan ini tidak bisa berlanjut. Janji telah dilanggar dan kepercayaan hilang,” bunyi pernyataan Isak di media sosial, dikutip dari New York Times, Jumat (22/8/2025).
Pernyataan ini muncul di tengah laporan Liverpool telah mengajukan tawaran sebesar £110 juta atau sekira Rp2,4 triliun. Namun, tawaran itu dikabarkan telah ditolak mentah-mentah oleh Newcastle.
Melihat sikap Isak, Newcastle United merespons dengan tegas. Mereka menyatakan tidak pernah ada janji yang dibuat untuk mengizinkan Isak pergi musim panas ini.
Klub menegaskan Isak masih terikat kontrak dan mereka memiliki niat untuk mempertahankan pemain terbaiknya. Mereka juga menambahkan Isak tetap menjadi bagian dari keluarga Newcastle dan akan disambut kembali saat ia siap bergabung dengan rekan setimnya.

2. Alasan Newcastle Enggan Lepas Isak
Perselisihan ini menyoroti situasi yang kompleks. Di satu sisi, Isak merasa ia dijanjikan kontrak baru yang lebih baik yang belum terealisasi karena aturan Financial Sustainability Rules (FSR).