Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 23 Juli 2025 |15:08 WIB
Suporter saat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 saat melawan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025. (Foto: Aldi Chandra/Okezone)
MEDIA Malaysia Majoriti kesal ketika ada suporter Timnas Indonesia U-23 yang diduga mencoret bendera Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Majoriti menyebut apa yang dilakukan suporter Timnas Indonesia U-23 telah melanggar aturan FIFA, tepatnya Pasal 16(2)(d) Kode Disiplin FIFA.
“Laga sengit antara Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 tercoreng insiden memalukan ketika sekelompok suporter Indonesia mengibarkan bendera Malaysia yang diberikan tanda silang. Kondisi ini memicu kemarahan suporter Malaya,” tulis Majoriti dalam artikel yang mereka buat.

1. FAM Diminta Lakukan Tindakan
Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) pun disarankan mengambil tindakan seperti mengumpulkan bukti foto, video dan pernyataan saksi untuk dikirim kepada FIFA atau AFC. Masih menurut Majoriti, ada beberapa hukuman yang berpotensi diterima PSSI jika dianggap gagal menjaga sikap dan perilaku suporter.
Beberapa hukuman yang dimaksud meliputi denda, larangan tanpa penonton, pencabutan status tuan rumah hingga teguran dari FIFA atau AFC. “Tindakan tegas diperlukan karena mereka gagal mengendalikan suporter yang berpotensi merusak hubungan antarnegara,” tulis Majoriti.
2. Muncul di Akhir Laga
Dalam foto yang diunggah Majoriti, foto bendera Malaysia yang dicoret tanda silang muncul di akhir laga. Momen itu muncul ketika Jens Raven dan kawan-kawan memberikan penghormatan kepada suporter.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti keabsahan foto tersebut. Di zaman modern seperti sekarang, foto editan sangat mungkin muncul.