Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 09 Agustus 2025 |18:16 WIB
Persib Bandung rawan terdegradasi dari Super League 2025-2026. (Foto: Persib.co.id)
MENANG 2-0 lawan Semen Padang, Persib Bandung bakal terdegradasi di akhir Super League 2025-2026? Maung Bandung -julukan Persib Bandung- memulai Super League 2025-2026 dengan hasil positif. Menjamu Semen Padang di pekan pembuka Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Apri (GBLA), Sabtu (9/8/2025) sore WIB, Maung Bandung -julukan Persib Bandung- menang 2-0.
Gol-gol kemenangan Persib Bandung dicetak Uilliam Barros Pereira pada menit 40 dan Febri Hariyadi (90’). Kemenangan ini langsung melesatkan skuad Bojan Hodak ke puncak klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi tiga angka.
1. Chemistry Antarpemain Mesti Dikebut

Pengamat sepakbola Tanah Air, Abdul Haris, menilai Bojan Hodak wajib mempercepat chemistry antarpemain Persib Bandung. Jika tidak, dikhawatirkan Persib Bandung bernasib seperti Madura United di Liga 1 2024-2025.
Sekadar diketahui, Madura United merombak skuad yang mengantarkan mereka lolos ke final Liga 1 2023-2024. Pemain-pemain top seperti Lucas Frigeri, Francisco Rivera, Dalberto, Jaja, Jacob Mahler, dan Cleberson dilepas manajemen Persib Bandung pada musim panas 2024.
Begitu juga pemain lokal seperti Malik Risaldi dilepas manajemen Madura United. Hasilnya buruk bagi Madura United. Mereka finis di posisi 15 klasemen akhir Liga 1 2024-2025, atau satu strip di atas zona degradasi.
“Permasalahannya, 80 persen (pemain Persib Bandung) baru. Skuad yang lama telah pindah ke klub lain. Apakah Persib Bandung punya cukup waktu untuk menjadikan tim ini punya chemistry? Sepakbola kan enggak cuma bagus kualitas pemain, tapi bagamana pemain-pemain yang bagus itu bersatu menjadi sebuah kekuatan sebagai sebuah tim,” kata Abdul Haris saat menjadi narasumber di Podcast Locker Room yang tayang di YouTube Official Okezone.