Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 09 September 2025 |06:35 WIB
Patrick kluivert meminta pemain Timnas Indonesia ambil pelajaran dari laga melawan Lebanon. (Foto: PSSI)
PELATIH Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mencoba tenang menyikapi dua insiden keributan yang melibatkan pemain Timnas Indonesia dengan personel Timnas Lebanon dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin 8 September 2025 malam WIB. Ia meminta Jay Idzes dan kawan-kawan untuk mengambil pelajaran dari serangkaian keributan tersebut.
Pelajaran itu penting karena Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Secara karakter permainan, Lebanon hampir mirip Arab Saudi dan Irak, mengingat ketiga negara ini sama-sama berasal dari Asia Barat.
“Sayangnya ada insiden di lapangan dan itu bisa saja terjadi. Kami harus tahu bahwa hal-hal seperti ini (keributan) tidak boleh memengaruhi sebuah pertandingan,” kata Patrick Kluivert kelar laga Timnas Indonesia vs Lebanon.
“Kami harus berpikir dingin. Kami harus belajar dan berhati-hati karena di pertandingan berikut akan lebih sengit. Jadi kami harus lebih tenang,” lanjut Patrick Kluivert.
1. Kevin Diks Emosi

Setidaknya ada dua insiden keributan di laga Timnas Indonesia vs Lebanon. Momen pertama ketika kaki winger Timnas Indonesia Miliano Jonathans dihajar bek Lebanon, Hussein Sharafeddine.
Kevin Diks yang kesal Miliano Jonathans dilanggar langsung menghampiri Hussein Sharafeddine. Namun, belum juga sampai di Hussein Sharafeddine, penyerang Lebanon Karim Darwich datang menghadang.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya