Persija Jakarta vs Persib Bandung. (Foto: Persib Bandung)
BIG match Persija Jakarta vs Persib Bandung dipastikan digelar di ujung putaran 1 dan 2 pada Super League 2025-2026. Penyebabnya pun terungkap.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menyampaikan bahwa pihaknya telah merumuskan jadwal sematang mungkin. Hal ini bertujuan agar kompetisi berjalan kompetitif.
1. Jadwal Lengkap Sudah Dirilis
I.League selaku operator kompetisi telah merilis jadwal lengkap Super League 2025-2026. Kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu akan dimulai pada 8 Agustus 2025 dan berakhir pada 23 Mei 2026.
Terdapat satu hal yang menarik dalam jadwal kompetisi musim depan. Duel Persija Jakarta melawan Persib Bandung digelar di pekan-pekan akhir putaran pertama dan kedua.
Pada putaran 1, Persib Bandung akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Tim berjuluk Maung Bandung itu akan menjamu Persija Jakarta pada 11 Januari 2026 alias pekan ke-17 atau pekan akhir putaran pertama.
Kemudian di putaran kedua, giliran Persija Jakarta yang akan menjamu Persib Bandung pada pekan ke-32 atau pada 10 Mei 2026. Laga itu berlangsung tiga pekan menjelang kompetisi berakhir.
Tentunya situasi tersebut membuat beberapa pihak bertanya-tanya. Mengapa I.League menaruh laga yang penuh akan gengsi tersebut digelar di pekan-pekan terakhir putaran pertama dan kedua Super League 2025-2026.
2. Penyebab Persija Jakarta vs Persib Bandung Digelar di Ujung Putaran 1 dan 2
Terkait hal itu, Ferry menjelaskan bahwa jadwal kompetisi musim 2025-2026 berbeda musim-musim sebelumnya. Menghadirkan duel klasik seperti Persija Jakarta versus Persib Bandung di pekan-pekan terakhir dirasa akan menarik penonton.
“Memang di dalam penetapan jadwal ini berbeda dengan yang lalu. Sekarang ini bisa dibilang enggak ada lagi penetapan untuk menghadirkan pertandingan-pertandingan di ujung-ujung pertandingan,” ucap Ferry Paulus.
“Apalagi kalau kita lihat kemarin ada beberapa poin yang baik untuk bisa menjadi tontonan yang paling menarik di penghujung pertandingan,” sambungnya.