Persib Bandung Tanggapi Larangan Suporter Tandang di Super League 2025-2026

4 weeks ago 6

Miftahul Ghani , Jurnalis-Jum'at, 08 Agustus 2025 |01:01 WIB

Persib Bandung Tanggapi Larangan Suporter Tandang di Super League 2025-2026

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Foto: Instagram/persib)

BANDUNG – Manajemen Persib Bandung menanggapi keputusan larangan suporter tandang di Super League 2025-2026. Larangan ini salah satunya dipicu oleh insiden yang terjadi pada laga terakhir Persib vs Persis Solo di musim sebelumnya.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menjelaskan larangan suporter tandang masih akan diterapkan sesuai arahan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Keputusan ini didasari oleh catatan negatif terkait perilaku suporter musim lalu.

1. FIFA Masih Larang Suporter Tandang

Menurut Ferry, aksi suporter, seperti menyalakan flare di beberapa pertandingan, diperparah dengan insiden saat suporter Persib merayakan gelar juara dengan masuk ke lapangan dan merusak sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kejadian itu terjadi saat Persib, yang dijuluki Maung Bandung, menang 3-2 atas Persis Solo pada 24 Mei 2025.

“Di pertandingan terakhir, flare dan yang lebih parahnya lagi adalah pertandingan yang disaksikan oleh delegasi FIFA, yaitu penutupan di Bandung. Bahkan rumput dihancurkan dan sebagainya,” ucap Ferry, dikutip Jumat (8/8/2025).

“Karena itu, liga melarang pertandingan pembuka Persib di kandang. Bukan hanya flare, turun ke lapangan, kalau hanya flare ya okelah, ini turun ke lapangan, mengganggu semua di tribun,” tambahnya.

 Instagram/persib) Persib Bandung vs Western Sydney. (Foto: Instagram/persib)

2. Sikap Persib

Menyikapi hal tersebut, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyatakan pihaknya memahami dan menghormati keputusan I.League sebagai operator kompetisi.

“Meskipun mengecewakan bagi Bobotoh, kami melihat ini sebagai bagian dari proses menuju sistem pertandingan yang lebih aman dan tertib,” ujar Adhitia.

Read Entire Article