Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2025 |11:05 WIB
Shin Tae-yong menangis kelar laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
SHIN Tae-yong bercerita momen dirinya menangis saat melatih Timnas Indonesia. Ia tak kuasa menahan tangis ketika Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 yang dilangsungkan di Clairefontaine, Prancis, Kamis 9 Mei 2024 malam WIB.
Ia kesal karena Witan Sulaeman dan kawan-kawan telah berjuang keras, tapi wasit Francos Letexier yang memimpin pertandingan malah membuat keputusan tidak adil. Setidaknya ada tiga keputusan wasit asal Prancis yang masuk kategori kontroversial.

Pertama ia memberi hadiah penalti kepada pemain Guinea U-23 di menit 27. Padahal, dalam siaran ulang, pelanggaran yang dibuat kapten Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman kepada pemain Guinea U-23 terjadi di luar kotak penalti.
Keputusan kontroversial selanjutnya ketika Francos Letexier memberi hadiah penalti lagi kepada Guinea U-23 pada menit 74. Padahal, Alfeandra Dewangga jelas-jelas tidak melanggar pemain Guinea U-23, Algassime Bah..
Kondisi itu yang membuat Shin Tae-yong naik pitam dan melancarkan protes kepada wasit cadangan. Akibatnya, Shin Tae-yong mendapat kartu merah.
1. Timnas Indonesia U-23 Kalah 0-1 dari Guinea U-23
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23, lewat eksekusi penalti Moriba. Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U-23 gagal lolos Olimpiade Paris 2024.