Ethereum (ETH) telah mencetak performa lebih impresif dibandingkan Bitcoin dalam imbal hasil tahun-ke-tahun.
Ini menjadi sebuah indikasi kuat bahwa investor institusional kini semakin memandang ETH sebagai aset strategis.
Menurut laporan The Block pada Senin (12/8), Ethereum mencatat kinerja YTD (year-to-date) sebesar 29 %, melampaui Bitcoin yang memperoleh 28 % (Year-to-date, berarti sejak awal tahun hingga saat ini.
Pencapaian ini bukan sekadar angka kecil, artinya tren investasi mulai bergeser dan segmen institusional mengalihkan pandangan ke ETH.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus $4 Triliun, ETH dan Bitcoin Jadi Katalis
Apa yang Mendorong Dominasi ETH?
- Permintaan Institusional yang Melonjak
Dana ETF berbasis Ethereum seperti BlackRock’s ETHA meraup arus masuk signifikan, sementara perusahaan publik dan corporate treasury secara agresif menambah cadangan ETH. Hal ini menekan pasokan di pasar dan menguatkan valuasi ETH. - Adopsi Produk Teregulasi dan Infrastruktur Institusional
ETF spot ETH, infrastruktur kustodian yang matang, serta semakin matangnya dukungan staking membuat ETH lebih “friendly” di mata institusi dibanding aset lain. - Sinyal Dari Teknis dan On-Chain Data
ETH berhasil menembus zona psikologis $4.000–$4.300, mendekati rekor baru. Lonjakan volume transaksi harian mencapai rekor mendekati 1,9 juta—menunjukkan aktivitas DeFi dan stablecoin yang masif.

Mengapa Ini Penting?
- Perubahan Paradigma Aset Digital
Ethereum bukan lagi sekadar kripto kedua terbesar—ia mulai diposisikan oleh institusi sebagai aset produktif dengan utilitas nyata: staking, smart contracts, DeFi. - Diversifikasi Portofolio Institusional
Saat ini BTC masih memainkan peran utama, namun ETH menawarkan potensi yield (staking), adopsi aplikasi, dan inovasi—mengundang alokasi dana institusional lebih besar ke altcoin matang ini. - Modal Berbasis Fundamental dan Bukan Spekulatif
ETH mendapatkan dukungan bukan karena hype—tetapi lewat kombinasi teknologi yang jelas dan ekspektasi regulasi positif. Ini membuat rally-nya lebih sustainable dibanding beberapa altcoin “flavor of the month”.
Kinerja YTD | ETH (+29 %) mengalahkan BTC (+28 %) |
Institusional Inflows | ETF & treasury stockpile dorong suplai berkurang |
Aktivitas Jaringan | Volume transaksi harian mendekati rekor |
Outlook | ETH semakin dilihat sebagai aset produktif jangka panjang |
Baca Juga: Tanda Bullish Menguat, Ethereum Menuju $4.400
Ethereum kini berada di ujung perubahan besar: dari aset alternatif menuju fondasi ekosistem digital dan investasi institusional.
Kalau tren ini berlanjut, bukan tak mungkin ETH bisa mencetak ATH baru—bahkan melewati performa Bitcoin dalam jangka panjang.
Namun, tetap penting bagi investor untuk memantau tren inflows ETF, on-chain metrics, dan regulasi global untuk memastikan bahwa momentum ini bukan sekadar rally sesaat.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.