Tiba di Surabaya, Ini Respons Adrian Wibowo saat Bertemu Patrick Kluivert sang Pelatih Timnas Indonesia

Adrian Wibowo dan Patrick Kluivert siap bahu-membahu di Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@timnasindonesia)

WINGER Los Angeles FC (LAFC) Adrian Wibowo akhirnya tiba di Surabaya, Indonesia. Setibanya di hotel tempat Timnas Indonesia menginap, winger 19 tahun ini langsung disambut pelatih skuad Garuda, Patrick Kluivert.

Bertemu Patrick Kluivert yang memiliki nama besar sewaktu aktif sebagai pemain, Adrian Wibowo terlihat semringah. Ia pun langsung bersalaman tanda hormat kepada sang pelatih.

Adrian Wibowo dan Patrick Kluivert akhirnya bertemu. (Foto: Instagram/@timnasindonesia)

“Akhirnya (bertemu). Bagaimana kabar Anda?" tanya Patrick Kluivert kepada Adrian Wibowo, Okezone mengutip dari akun Instagram @timnasindonesia.

“Akhirnya, senang bertemu Anda, sebuah kehormatan bagi saya (bisa gabung Timnas Indonesia),” sahut Adrian Wibowo.

1. Tak Perlu Jalani Proses Naturalisasi

Tak seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, Adrian Wibowo tidak perlu menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan paspor Indonesia. Hal itu karena ayah Adrian Wibowo, Boogie Wibowo, lahir di Indonesia, tepatnya di Surabaya.

Selain itu, usia Adrian Wibowo juga belum 21 tahun sehingga bisa memilih kewarganegaraan antara Indonesia atau Amerika Serikat yang notabene negara kelahirannya. Pemilihan kewarnegaraan ini sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 6.

Pasal itu mengatur jika ada anak yang memiliki kewarganegaraan ganda, dapat memilih salah satu kewarganegaraan ketika si anak telah berusia 18 tahun atau sudah menikah. Pemilihan kewarganegaraan ini disampaikan secara tertulis paling lambat tiga tahun setelah si anak berusia 18 atau menjalani pernikahan.