Bitcoin Sentuh $119 Ribu: Koreksi Tipis di Tengah Kapitalisasi Pasar Raksasa $2,36 Triliun

3 hours ago 3

Bitcoin (BTC), sang raja mata uang kripto, saat ini diperdagangkan di level $118.998,38 per BTC, mencatat penurunan harian sebesar 2,26%.

Meski terkoreksi tipis, kapitalisasi pasarnya tetap mengesankan di angka $2,36 triliun, menegaskan dominasinya di pasar aset digital.

Dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $75,09 miliar, pergerakan harga Bitcoin tetap menjadi sorotan utama pelaku pasar global.

Baca Juga: Harga Bitcoin Sentuh $122.000, Rekor Baru di Tengah Euforia Pasar Kripto

Performa Harga: Stabil di Level Tinggi

Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir bergerak di kisaran $118.159,03 hingga $121.732,27, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat di $123.091,61.

Meski ada sedikit tekanan jual, performa BTC dalam jangka menengah tetap positif:

  • 7 hari terakhir: +4,08%
  • 30 hari terakhir: +0,94%
  • 60 hari terakhir: +13,35%
  • 90 hari terakhir: +14,91%

Kenaikan di rentang dua hingga tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa tren bullish Bitcoin masih terjaga, meskipun aksi ambil untung di kalangan trader memicu sedikit koreksi harian.

Faktor yang Menggerakkan Pasar

Beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin saat ini antara lain:

  1. Likuiditas Pasar yang Tinggi
    Volume perdagangan harian mencapai lebih dari $75 miliar, mencerminkan minat besar investor terhadap BTC meski volatilitas tetap tinggi.
  2. Keterbatasan Pasokan
    Dengan jumlah BTC beredar mencapai 19,91 juta koin atau 94,79% dari total suplai maksimum 21 juta koin, kelangkaan semakin nyata. Fenomena ini menjadi pendorong utama nilai Bitcoin dalam jangka panjang.
  3. Ekspektasi terhadap Kebijakan Bank Sentral
    Spekulasi bahwa The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneter di paruh akhir tahun membuat investor cenderung menahan BTC sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
  4. Arus Masuk Dana Institusional
    Adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan besar, termasuk melalui instrumen ETF spot BTC, terus memberikan dukungan terhadap stabilitas harga.

Meski fundamental BTC terlihat solid, pasar tetap diwarnai potensi risiko:

  • Tekanan Koreksi: Harga yang sudah berada di dekat puncak ATH sering memicu aksi profit-taking.
  • Sentimen Global: Pergerakan BTC sensitif terhadap isu geopolitik, regulasi kripto, dan dinamika pasar keuangan tradisional.

Namun, peluang pertumbuhan masih terbuka lebar. Jika BTC berhasil menembus kembali rekor $123 ribu, target psikologis berikutnya diperkirakan berada di kisaran $130 ribu.

Sebaliknya, jika koreksi berlanjut, support kuat berada di sekitar $115 ribu.

Pandangan Jangka Panjang

Bagi investor jangka panjang, Bitcoin tetap menjadi aset strategis berkat sifatnya yang terbatas dan penerimaan yang semakin luas.

Dengan kapitalisasi pasar yang mendekati $2,5 triliun jika dihitung fully diluted, BTC jelas memimpin ekosistem kripto secara absolut.

Seiring perkembangan adopsi blockchain dan integrasi BTC dalam sistem keuangan modern, daya tariknya sebagai “emas digital” semakin menguat. Banyak analis menilai bahwa, meski volatilitas akan tetap tinggi, arah pergerakan harga dalam jangka panjang cenderung naik.

Baca Juga: El Salvador Sahkan Aturan Baru untuk Layanan Bitcoin Institusional
Meski saat ini Bitcoin terkoreksi tipis ke level $118.998, tren jangka menengah masih mengarah positif.

Likuiditas yang kuat, pasokan terbatas, dan dukungan investor institusional menjadi faktor utama yang menjaga stabilitas harga.

Jika tren bullish berlanjut, BTC berpotensi mencetak rekor baru dan semakin memperkuat posisinya sebagai aset digital nomor satu di dunia.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Read Entire Article