Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 05 September 2025 |11:56 WIB
Kiper Manchester United Andre Onana menjadi sasaran empuk kemarahan para demonstran di Indonesia. (Foto: Instagram/@andreonana.24)
MEDIO pekan lalu, demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Ada berbagai tuntutan yang dilakukan massa demonstran, salah satunya adalah penghapusan tunjangan fantastis yang diterima Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Di tengah aksi demonstrasi itu, ada saja Kelakuan kocak yang dilakukan. Salah satu aksi kocak adalah meminta pemerintah Indonesia mengadili kiper Manchester United, Andre Onana. Sejumlah tembok dituliskan kalimat “Adili Onana”.

1. Andre Onana Jadi Sasaran Empuk
Andre Onana benar-benar menjadi sasaran empuk para demonstran di Indonesia. Performa buruk semenjak gabung Manchester United pada musim panas 2023, menjadi penyebab kiper asal Kamerun itu menjadi bulan-bulanan.
Performa buruk dalam dua musim terakhir membuat Andre Onana terpental dari status kiper utama Manchester united musim ini. Di tiga laga awal Liga Inggris 2025-2026, posisi penjaga gawang Manchester United dipercayakan kepada Altay Bayindir.
Musim ini Andre Onana baru main satu kali, itu pun di ajang Piala Liga Inggris 2025-2026. Hasilnya, Andre Onana dibobol dua kali oleh klub kasta keempat Grimsby Town, di waktu normal. Karena skor sama kuat 2-2 di waktu normal, laga berlanjut ke adu tendangan penalti.
Di adu tendangan penalti ini Andre Onana gagal melakukan tugasnya dengan baik. Alhasil, Manchester United kalah 11-12 dari Grimsby Town dan tersingkir di babak kedua Piala Liga Inggris 2025-2026.