Persija Jakarta kala berlaga. (Foto: Persija Jakarta)
PELATIH Persija Jakarta, Mauricio Souza, komentari regulasi pemain asing di Super League 2025-2026. Dia pun tak ingin ambil pusing.
Bagi Souza, hal yang menjadi fokusnya saat ini adalah bagaimana timnya bisa beradaptasi dengan baik. Dengan begitu, Persija bisa meraih hasil manis.
1. Regulasi Baru soal Pemain Asing
Regulasi pemain asing di Super League 2025-2026 berubah. Sebelumnya, I.League selaku operator kompetisi sudah menetapkan masing-masing klub boleh mendaftarkan 11 legiun asing dan delapan pemain boleh bermain sejak awal dan masuk ke daftar susunan pemain.
Hanya saja, PSSI menilai delapan pemain asing terlalu banyak. Setelah menjalani diskusi, pada akhirnya regulasi pun berubah.
Sekarang, masing-masing tim hanya boleh memainkan tujuh pemain asing, sembilan masuk daftar susunan pemain, dan tiap klub tetap boleh merekrut 11 legiun asing.
2. Reaksi Mauricio Souza
Terkait perubahan regulasi tersebut, Souza tidak terlalu mempermasalahkannya. Menurutnya, yang terpenting dari perubahan regulasi adalah meresponsnya dengan bijak, fokus pada diri sendiri, dan beradaptasi dengan situasi terkini.
“Kami tidak bisa bicara lebih jauh soal regulasi. Kami harus mengikuti regulasi yang sudah dibuat,” tutur Souza, dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Minggu (3/8/2025).
“Yang paling penting dalam menyikapi regulasi adalah harus ambil sisi positifnya,” sambungnya.
Pelatih asal Brasil ini yakin regulasi yang ada saat ini akan membuat kompetisi semakin kompetitif. Di lain sisi, Souza tak ingin fokusnya terpaku pada pemain asing, melainkan juga bagaimana memainkan peran pemain U-23.
“Saya optimistis bahwa musim ini kompetisi bisa berjalan lebih baik. Kami sebagai klub peserta harus beradaptasi dengan regulasi yang ada. Bukan hanya soal pemain asing, tapi terkait regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan selama 45 menit,” terang dia.