Sah! Citigroup Jadi Pelopor TradFi Dalam Adopsi Blockchain

3 hours ago 4

Citigroup mengembangkan portfolio perusahaan sebagai lembaga keuangan tradisional atau Traditional Finance (TradFi) pertama yang mendukung adopsi teknologi blockchain.

Sejak 2020 hingga 2024, Citi termasuk dalam tiga lembaga keuangan utama bersama Goldman Sachs dan JP Morgan Chase yang aktif melakukan investasi dan kemitraan dalam teknologi blockchain dan aset digital.

Rekam Jejak Investasi TradFi

Untuk diketahui, Citi dan Goldman Sachs memimpin dengan 18 transaksi investasi masing-masing dalam startup blockchain, diikuti oleh JP Morgan dengan 15 transaksi.

Selama empat tahun terakhir, bank global ikut berperan dalam 345 deal blockchain, termasuk 33 mega-round senilai lebih dari $100 juta, terutama di sektor tokenisasi, custody, dan infrastruktur pembayaran.

Lembaga seperti Citigroup memilih strategi investasi langsung atau kemitraan daripada akuisisi. Mereka lebih suka mendukung proyek tahap awal yang berpotensi mengubah tatanan keuangan tradisional.

Baca Juga: Citigroup Luncurkan Citi Token untuk Mitra Institusi Adopsi Kripto

Produk Blockchain Nyata: Citi Token Services dan Stablecoin

Citigroup tidak hanya berhenti pada investasi, tetapi juga mengembangkan produk nyata berbasis teknologi blockchain.

Citi Token Services (CTS) memungkinkan transfer pembayaran lintas-negara secara real-time menggunakan token digital yang dikeluarkan secara internal.

Pengguna tidak perlu memahami blockchain: instruksi dikirim lalu token di-mint di satu yurisdiksi dan diburn di destinasi, menyelesaikan transaksi seperti uang fiat biasa.

Sementara itu, CEO Citi, Jane Fraser, mengonfirmasi bahwa bank sedang mempertimbangkan penerbitan stablecoin milik sendiri (Stablecoin in-house) serta memperluas layanan tokenized deposits dan custody aset kripto untuk klien institusional.

Produk ini kini telah diuji coba di AS, Inggris, Hong Kong, dan Singapura dengan kapasitas untuk berkembang ke lebih banyak mata uang dan koridor global.

Momentum Regulasi & Stablecoin

Menurut laporan internal Citi Institute, 2025 bisa menjadi “ChatGPT moment” bagi blockchain: momen percepatan adopsi digital aset di sektor publik dan swasta seiring regula­si stabilcoin yang mulai mengerucut.

Dalam hal tokenized assets, Citi bekerja sama dengan platform SDX (Swiss Digital Exchange) untuk memfasilitasi tokenisasi aset pra-IPO dan private equity bagi investor institusi global yang rencananya diluncurkan pada kuartal ketiga 2025.

Sebagai tambahan, regulasi seperti GENIUS Act di AS dan MiCA di Eropa memperjelas landasan hukum penggunaan stablecoin, memunculkan peluang besar bagi bank seperti Citi untuk berinovasi secara terkendali.

Dampak Transformasional untuk TradFi

  • Efisiensi Model Bank – Adopsi token asli fiat via CTS memungkinkan transaksi lintas batas 24/7 tanpa sistem kliring tradisional.
  • Pengelolaan Cadangan (Reserve Management) – Bank bisa mengelola cadangan yang menopang stablecoin internal, membuka bisnis pengelolaan treasury digital.
  • Tokenisasi Aset Riil – Citi membantu perusahaan menerbitkan aset tokenized seperti saham private pre-IPO, memberikan likuiditas baru bagi investor atau lembaga.

Tantangan & Risiko yang Perlu Dimonitor

  • Regulasi yang masih berkembang: walaupun progresif, setiap yurisdiksi memiliki batasan berbeda, terutama soal KYC, AML, dan perlindungan konsumen.
  • Interoperabilitas dan adopsi massal masih kendala teknis, membutuhkan standar global dan kesederhanaan antarmuka bagi pengguna tradisional.
  • Persaingan dari konsorsium bank lain: Bank of America, JPMorgan, Goldman Sachs juga bergerak di ranah stablecoin dan tokenisasi, menciptakan lanskap kompetisi yang ketat.

Baca Juga: Masa Depan Solana di TradFi: Langkah Besar Menuju ETF Spot

Dengan begitu, Citigroup telah menempuh jalur transformasi yang strategis dalam pengembangan dan integrasi blockchain.

Tak lagi sekadar mendanai startup, namun juga membangun layanan seperti Citi Token Services, stablecoin internal, dan tokenisasi aset riil melalui platform yang mematuhi regulasi.

Laporan Ripple bersama CB Insights merekam bahwa Citi bersama Goldman Sachs dan JP Morgan menjadi garis depan tradfi dalam membentuk masa depan keuangan digital melalui lebih dari 345 investasi sejak 2020.

Dengan dukungan regulasi yang mulai jelas, infrastruktur digital bank seperti Citi siap menjadi pionir dalam memperluas adopsi blockchain secara luas dan transparan.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Read Entire Article