Search Engine: Pengertian, Contoh, dan Cara Kerjanya

Di era digital seperti saat ini, kita hampir setiap hari menggunakan search engine tanpa sadar. Ketika mencari berita, reset masakan, hingga tutorial teknis, mesin pencari menjadi alat utama untuk menemukan jawaban. Search engine adalah teknologi yang mengubah cara kita mengakses informasi, dan memahaminya akan memberi manfaat besar baik bagi pengguna biasa maupun pelaku bisnis online.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang apa itu search engine, fungsi, contoh, hingga perbedaan antara browser dan search engine. Simak informasi berikut ini.

Apa Itu Search Engine?

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, search engine artinya mesin pencari. Menurut Oxford Languages, search engine adalah program yang memungkinkan pengguna mencari informasi di World Wide Web.

Lebih lengkapnya, search engine adalah program untuk mencari dan mengidentifikasi informasi dalam database, sesuai dengan kata kunci atau keyword yang dimasukkan. Database dalam search engine adalah alamat dan konten dari situs-situs tertentu, yang ada di World Wide Web (www).

Setelah mendapatkan informasi yang diminta, search engine akan menampilkan result atau hasil yang disebut sebagai search engine result page (SERP). Karena search engine adalah mesin pencarian di dunia maya (online), maka program ini akan berfungsi ketika Anda memiliki akses internet.

Fungsi Search Engine

Sederhananya, fungsi search engine adalah untuk membantu pengguna dalam mencari informasi sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan. Namun untuk lebih jelasnya, fungsi search engine adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan Pencarian Alamat Website

Fungsi pertama search engine adalah untuk memudahkan pencarian alamat dan konten website. Search engine memiliki kapasitas yang sangat besar dan akan selalu bertambah.

Bot atau crawler pada search engine dapat menjelajahi internet dan mendata situs melalui alamat hyperlink. Data inilah yang dikumpulkan dan disimpan sehingga menghasilkan daftar indeks yang besar.

2. Menyimpan dan Menyediakan Informasi Melalui Kata Kunci

Sebagai mesin pencari, fungsi selanjutnya tentu berkaitan dengan kebutuhan pengguna. Search engine berfungsi untuk memudahkan pengguna internet dalam memperoleh informasi yang dicari atau dibutuhkan.

Ada miliaran pencarian yang dilakukan oleh search engine. Hal ini akan terus bertambah, mengingat pengguna internet yang juga semakin banyak. 

Hampir semua informasi dapat ditemukan melalui search engine. Anda cukup menuliskan kata kunci terkait informasi yang dibutuhkan, lalu biarkan search engine yang bekerja.

Setelah SERP muncul, maka Anda cukup memilih informasi dari situs mana yang ingin dibaca.

3. Menjadi Media Pemasaran atau Marketing

Fungsi yang tak kalah penting dari search engine adalah sebagai media pemasaran. Seperti yang diketahui, melalui search engine, pengguna dapat mencari informasi apapun. Mulai dari informasi produk, hingga penawaran produk yang ingin dibeli.

Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi para pemilik usaha untuk memasarkan produk mereka. Pemilik usaha hanya perlu membuat website produk dan mengunggah konten yang menarik.

Kemudian, usahakan situs tersebut dapat terindeks oleh mesin pencari. Jadi, ketika pengguna mencari produk tersebut lalu mengetik kata kunci yang relevan, maka search engine akan menampilkan produk atau konten pemilik usaha.

Karena bersaing dengan ribuan produk atau situs lainnya, tentu Anda perlu strategi agar produk Anda dapat muncul di search engine. Strategi ini biasa dikenal dengan istilah SEO (Search Engine Optimzation).

Contoh Search Engine

Jika Anda belum familiar dengan apa sebenarnya search engine itu, setidaknya Anda pasti sudah familiar dengan beberapa contohnya. Hal ini karena selama ini istilah search engine lebih dikenal dengan nama perusahaan atau nama search engine-nya. Lalu, apa saja contohnya?

1. Google

Tentu Anda sudah tidak asing dengan Google. Ketika membaca nama ini pasti Anda menjadi lebih paham dengan istilah search engine, bukan? 

Google adalah search engine paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. Persentase penggunanya bahkan mencapai 92.33% untuk mobile devices dan 71,24% untuk desktop.

2. Bing

Contoh selanjutnya dari search engine adalah Bing. Mesin pencari milik Microsoft ini menguasai hampir 20% total pencarian di internet dan menjadi search engine kedua terbesar setelah Google.

Menjadi search engine default di komputer berbasis Windows Operating System, tak mengherankan jika Bing berhasil menguasai pencarian di internet kedua di dunia.

3. Yandex

Mesin pencarian satu ini mungkin masih asing di telinga Anda. Namun di Rusia, search engine yang banyak digunakan adalah Yandex. Hal ini karena hasil penelusurannya menggunakan berbahasa Rusia.

Meskipun tak sebesar Google, Yandex menjadi salah satu search engine yang banyak digunakan.

4. DuckDuckGo

Search engine satu ini memiliki kelebihan di mana Anda tak perlu menggunakan cookie dalam pencarian, sehingga data pribadi anda akan lebih aman ketika menggunakan DuckDuckGo.

Meskipun telah digunakan oleh sekitar 25 juta orang di dunia, termasuk oleh CEO Twitter, namun, popularitas search engine ini belum terlalu menarik perhatian banyak pengguna internet.

5. Yahoo

Apakah Anda memiliki memori melakukan pencarian melalui Yahoo? Pada tahun 2000-an, Yahoo menjadi salah satu search engine yang berjaya. Bahkan, Yahoo bisa dikatakan sebagai pionir dari search engine.

Akan tetapi semakin berjalannya waktu, pengguna search engine ini semakin menurun, bahkan hanya menyisakan sekitar 2% saja. 

Cara Kerja Search engine

Setelah mengetahui berbagai contohnya, Anda tentu penasaran bagaimana search engine dapat mengelola miliaran informasi dan menyajikannya sesuai dengan keyword yang relevan. Hal ini dapat terjadi karena search engine adalah program yang mampu memilih informasi dalam hitungan detik, lalu menampilkannya melalui SERP sesuai dengan kata kunci yang Anda masukkan.

Ternyata, cara kerja search engine ini terbagi dalam tiga tahapan umum, yakni:

• Crawling: Search engine bot mengunjungi halaman web untuk mengumpulkan informasi.
• Indexing: Data yang dikumpulkan disimpan dan diorganisasi dalam database.
• Ranking: Algoritma menentukan urutan hasil berdasarkan relevansi dan kualitas konten.

Dengan proses ini, ketika Anda mengetik kata kunci, hasil yang paling relevan akan muncul dalam hitungan detik. Selengkapnya tentang bagaimana cara kerja search engine kami ulas pada artikel berikut.

Perbedaan Search Engine dan Browser

Banyak orang mengira search engine dan browser adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda:

• Search Engine: Layanan untuk mencari informasi (contoh: Google, Bing).
• Browser: Aplikasi untuk mengakses internet (contoh: Chrome, Firefox).

Jika dianalogikan, browser adalah pintu masuk, sedangkan search engine adalah pemandu jalan.

Manfaat Search Engine untuk Bisnis dan Individu

Search engine tidak hanya untuk mencari informasi. Lebih dari itu, search engine juga bisa bermanfaat untuk bisnis dan individu.

• Bagi individu: Memperoleh informasi cepat, mencari referensi belajar, dan hiburan.
• Bagi bisnis: Menjangkau calon pelanggan, meningkatkan penjualan melalui SEO, dan membangun brand awareness.

Search engine menjadi jembatan utama antara bisnis dan audiens yang mencari solusi. Oleh karena itu, bagi Anda yang telah memiliki website, maka penting sekali untuk mendaftarkan domain atau website Anda ke search engine.

Cara Mendaftarkan Domain ke Search Engine

Berikut adalah cara mendaftarkan domain atau website ke search engine Google dan Bing melalui webmaster.

Google

Google Search Console adalah salah satu tools dari Google yang membantu pemilik website memantau dan mengoptimalkan situs mereka di hasil pencarian Google. Dengan alat ini, Anda dapat melihat performa situs, mengetahui jika ada masalah, serta memastikan halaman Anda terindeks dengan baik di Google.

• Buka Google Search Console.
• Masuk dengan akun Google Anda.
• Pilih Tambahkan Properti dan masukkan domain Anda.
• Verifikasi kepemilikan domain menggunakan salah satu metode yang disediakan, seperti DNS atau file HTML.
• Setelah verifikasi berhasil, Tunggu dalam beberapa hari untuk melihat performa website Anda di penelusuran Google.

Selengkapnya tentang cara daftar domain atau website ke Google bisa Anda pelajari pada artikel berikut: Daftar Domain ke Google Search

Bing

Serupa dengan Google Search Console, Bing Webmaster tools memungkinkan Anda untuk mendaftarkan dan mengelola situs Anda agar muncul di hasil pencarian Bing. Dengan tools ini, Anda dapat menganalisis performa situs, melihat data traffic, dan memperbaiki masalah indeksasi yang mungkin muncul.

• Buka Bing Webmaster Tools.
• Masuk dengan akun Microsoft Anda.
• Pilih Tambahkan Situs dan masukkan domain Anda.
• Verifikasi kepemilikan domain dengan metode yang mirip dengan Google, seperti DNS atau file XML.
• Setelah verifikasi selesai, Bing akan memproses indeks situs Anda.

Selengkapnya tentang cara daftar domain atau website ke Bing Webmaster bisa Anda pelajari pada artikel berikut: Daftar Domain ke Bing

FAQ Search Engine

Berikut adalah beberapa pertanyaan popular tentang search engine.

Penutup

Search engine adalah pintu utama menuju informasi di internet. Dengan memahami cara kerja, contoh, dan manfaatnya, Anda dapat menggunakannya secara lebih efektif, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.

Jika Anda memiliki bisnis dan ingin tampil di hasil pencarian search engine, langkah pertama adalah membuat website. Di Rumahweb Indonesia, Anda bisa memesan domain, hosting, dan SEO tools untuk membantu website Anda mudah ditemukan di Google.

Demikian artikel kami tentang apa itu search engine dari Rumahweb, semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menambah pengetahuan seputar internet dan dunia maya!