Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 19 Agustus 2025 |10:38 WIB
Timnas Indonesia U-23 adem ayem jelang turun di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
TIMNAS Indonesia U-23 terlihat adem ayem dua minggu jelang melakoni laga-laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 3-9 September 2025. Terbukti belum ada persiapan berarti atau pemusatan latihan yang dilakukan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg.
Saat Timnas Indonesia U-23 turun di Piala AFF U-23 2025 medio bulan lalu, skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- juga tidak menggelar uji coba jelang turun di ajang dua tahunan tersebut. Hasilnya, Timnas Indonesia U-23 finis runner-up setelah kalah 0-1 dari Vietnam U-23 di partai puncak.

Namun, keputusan di atas tak bisa diulangi Timnas Indonesia U-23, mengingat level lawan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 berbeda. Muhammad Ferarri dan kawan-kawan tergabung di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 bersama Makau, Laos dan Korea Selatan.
Makau dan Laos mungkin bisa dilibas Timnas Indonesia U-23 dengan mudah. Namun, ketika dihadapkan dengan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 butuh usaha ekstra untuk memenangkan pertandingan.
Terlebih eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan gabung Timnas Korea Selatan U-23 sebagai manajer. Shin Tae-yong berpotensi membocorkan Kelemahan Timnas Indonesia U-23 kepada pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Lee Min-sung.
1. Timnas Malaysia U-23 Lebih Siap
Timnas Malaysia U-23 terlihat lebih siap ketimbang Timnas Indonesia U-23. Skuad asuhan Nafuzi Zain ini tergabung di Grup H bersama Lebanon, Mongolia dan tuan rumah Thailand.